Mengenal Cara dan Manfaat Detoksifikasi Bagi Tubuh

Detoksifikasi alias detoks adalah salah satu cara yang ditempuh orang dalam menjalankan hidup sehat. Jenis kegiatan detoksifikasi ada beragam, namun salah satu yang ingin kami bahas adalah diet detoks alkali yang kian populer saat ini.

Sebelum membahas lebih jauh tentang diet alkali, Anda terlebih dahulu perlu mengetahui bahwa kebanyakan makanan yang dikonsumsi manusa bersifat tinggi asam ( acidic ), di mana biasanya tidak selalu tercerna dengan baik sehingga membuatnya menumpuk dan berisiko merusak organ-organ tubuh bagian dalam. Di sinilah peran makanan dengan sifat alkalin, yakni untuk mencegah penumpukan asam.

Tingkat keasaman (pH) tubuh merupakan perpaduan keseimbangan basa dan asam yang ada pada tubu. Diet detoks alkali dipercaya mampu bantu tubuh melenyapkanlimbah beracun di dalam tubuh dan menyeimbangkan kadar pH di dalam tubuh. Adapun keseimbangan yang dimaksud haruslah berkomposisi 70 persen makanan alkali dan 30 persen makanan asam. Itu artinya pelaku diet detoks alkali masih dapat mengonsumsi makanan-makanan asam seperti daging dan lemak, namun harus tetap memperbesar porsi asupan makanan alkali, seperti sayur dan buah.

Dalam keadaan normal, pH tubuh (darah) adalah 7,38 sampai 7,52. Dianjurkan untuk menjaga pH tubuh agar tidak berada di bawah 7 karena dapat menyebabkan berbagai macam peyakit kronis. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh agar tidak kelebihan asam.

“Banyak manfaat yang didapat dengan menjalani diet alkali, di antaranya meningkatkan energi, memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan berat badan, dan mengurangi nyeri,” ujar Verdy Bhawanta, seorang praktisi bela diri yang telah cukup lama melakukan diet detoks alkali ini.

Daging dan karbohidrat adalah makanan dengan kandungan asam tinggi yang berisiko mengganggu keseimbangan alkalin, di mana beberapa dampak buruknya antara lain berat badan bertambah, mudah lelah, dan sebagainya. Pola makan denga memperbanyak menu sayur dan buah dapat dikatakan yang paling mendekati diet detoks alkali.

Pantangan yang harus diperhatikan adalah mengurangi porsi asupan lemak jenuh dan karbohidrat. Sedangkan makanan dengan kandungan gula berlebih, alkohol, dan garam tinggi yang umum ditemukan pada makanan olahan harus dihindari.