Menikmati Wisata di Pattaya, Thailand

Bukan Bangkok, Pattaya adalah tempat untuk bersantai di Thailand. Nikmatilah pantai berpasir putih dan suasana liburan yang maksimal!

Berkunjung ke negeri gajah putih tentu belum lengkap rasanya bila belum ke Pattaya, salah satu kota tujuan wisata terbesar di Thailand. Jaraknya 140 Km dari pusat Kota Bangkok, tepatnya di Provinsi Chonburi. detikTravel bertualang ke sana akhir pekan kemarin.

Pantai yang indah menjadi daya tarik utama kota ini. Kombinasi antara pasir pantai yang putih berkilau, jejeran pepohonan yang didominasi pohon kelapa dan ‎air laut jernih menjadi kombinasi pemandangan yang begitu memanjakan mata.

Matahari cerah yang menyinari pantai berbentuk bulan sabit ini sering dimanfaatkan para wisatawan untuk berjemur. Bagi Anda yang ingin warna kulit lebih eksotis, berjemur sinar matahari alias sunbathing bisa jadi pihan aktivitas yang bisa dimasukkan dalam agenda liburan.‎

Bosan hanya berbaring diam diterpa sinar matahari? Tak perlu khawatir. Di pantai yang berlokasi di teluk Thailand ini juga bisa dinikmati berbagai layanan water sport yang cukup lengkap. Seperti, Banan Boat dan lainnya.‎‎

Atau ingin santai saja melihat pemandangan, wisatawan bisa juga hanya sekedar berjalan-jalan menyusuri pantai yang indah ini. Pasir pantainya yang bersih cukup terawat tanpa sampah menjadi nilai lebih pantai ini.‎‎

Tak hanya wisata tepi pantai‎, lokasi ini juga dikenal dengan wisata malamnya yang gemerlap. Kurang cocok bagi anak-anak, tapi bagi para orang dewasa, berada di lokasi ini bisa jadi bekal cerita pengalaman yang unik sepulangnya di tanah air.

Adalah walking street, sebuah fasilitas pejalan kaki yang ternyata menyimpan segudang kejutan. Di sepanjang walking street, akan dijumpai berbagai bar, cafe, pub, dan tempat hiburan malam lainnya yang bukan saja menawarkan berbagai pertunjukan sebagai daya tariknya.

Pertunjukkan yang disuguhkan pun lebih dari sekedar unik, malah terkadang terkesan aneh. Dari tempat ini, muncul istilah lady boy, yakni 'laki-laki cantik' yang kecantikannya mengalahkan wanita asli.

Sayang, saya tak berkesempatan menyaksikan Alcazar Show, sebuah sajian kabaret yang semua tokohnya diperankan oleh waria.

Untuk menuju lokasi Pattaya, ada berbagai pilihan transportasi yang bisa digunakan. Dengan jarak yang hanya 140 Km, wisatawan bisa menuju Pattaya kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Bangkok.

Bila ingin lebih leluasa, bisa sesuka hati singgah di tempat-tempat menarik, taksi bisa menjadi pilihan transportasi menuju Pattaya. Tarifnya sekitar 1.600-1.800 Baht atau sekitar Rp 640.000-720.000 di luar tarif tol.

Jalan Tol di Thailand, mirip dengan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Struktur jalan beton yang sesekali berganti dengan lapisan aspal sangat mirip seperti yang ada di tanah air. Bedanya, seluruh rambu dan tulisan penunjuk arah menggunakan bahasa Thailand yang mirip dengan aksara Jawa Kuno. Tarif satu pintu tol di Thailand berkisar 40-60 Baht atau sekitar Rp 16.000-24.000.

Jika ingin lebih hemat, tentu ada pilihan lain seperti bus atau kereta. Konsekuensinya, jelas Anda tidak bisa mampir ke tempat-tempat lain karena perjalanan dengan bus atau kereta hanya akan langsung mengantar Anda ke lokasi.

Bila Anda berencana berlibur dalam jangka waktu yang cukup panjang di Pattaya, disarankan mencari penginapan langsung di Kota ini. Banyak tempat-tempat yang menyewakan penginapan murah dengan fasilitas yang cuku untuk sekedar tidur dan menyimpan barang bawaan.

Harga yang ditawarkan mulai dari 600 Bath atau Rp 240.000 untuk sebuah kamar dengan fasilitas pendingin ruangan, pemanas air di kamar mandi hingga televisi. Namun, sedikit butuh perjuangan menemukan penginapan seperti ini, lantaran lokasinya yang umumnya terletak di dalam gang.

Masih di provinsi yang sama, lokasi tujuan wisata lain yang bisa dikunjungi adalah Pantai Bangsaen. Juga berada di Provinsi Chonburi, Pantai Bangsaen berjarak 1 jam perjalanan di sisi selatan Pattaya.

Berbeda dengan Pattaya yang menawarkan pantai putih bersih, pantai di Bangsaen kurang begitu menarik lantaran pasir pantainya bercampur pasir hitam sehingga membuat tampilannya kurang menarik.

Air lautnya pun tak sejernih yang ada di Pattaya. Namun jangan salah, di kala senja, pemandangan cantik menunggu mata hari terbenam bisa menjadi pemandangan romantis yang sayang sekali kalau dilewatkan.