Wisata Menarik Kaya Akan Budaya di Tanah Toraja

Indonesia memiliki banyak sekali khasanah budaya dan pariwisata yang menarik dan eksotis yang siap menyihir siapapun yang mengunjunginya. Salah satu tempat wisata menarik dan eksotis yang kaya akan budaya dari pariwisatanya adalah Tana Toraja. 

Tana Toraja memang kaya akan khasanah budaya dan sejarah. Lanskapnya yang tak kalah cantik pun melengkapi segalanya. Tana Toraja merupakan salah satu destinasi wisata paling dirindukan oleh para wisatawan mancanegara. 

Kota unik yang berada di sebelah utaranya Makassar ini memang merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Tana Toraja memiliki tempat yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang ingin melihat kekhasan dari kabupaten ini. Pengunjung yang mengunjungi Tana Toraja dapat menyaksikan secara langsung adat dan budaya khas yang ada di tempat ini. 

Banyak budaya dan kekhasan yang dapat dilihat serta dinikmati di Tana Toraja dan tidak semua tempat destinasi wisata dapat menyajikan hal tersebut. Budaya adat yang kental akan menyihir para pengunjung untuk berlama-lama di tempat ini. 

Jika anda berminat mengunjungi Tana Toraja, maka anda akan disuguhi berbagai tempat yang indah dan kental akan buaday diantaranya adalah Kete Kesu (bangunan khas Toraja), Londa, Lemo serta pemandangan yang begitu menyejukan mata. Anda membutuhkan waktu sekitar 8 jam dari Makassar untuk menuju ke Tana Toraja. Anda bisa memilih perjalanan di pagi hari (9.30 WITA) atau malam hari (22.30 WITA) dengan pilihan bis AC yang tersedia dan hanya cukup membayar sekitar Rp 120 ribu.

Harga tiket untuk tiap lokasi wisata pun tidak terbilang mahal, karena rata-rata tiket masuk untuk memasuki tempat wisata di Tana Toraja mematok harga Rp 10.000/orang. Kecuali Bukit Singki, Anda hanya cukup membayar parkir saja, Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk motor. Murah bukan ? untuk destinasi wisata yang begitu indah maka harga yang dipatok termasuk murah. 

Selain itu Anda juga harus mencoba makanan khas Tana Toraja. Tapi saat kami tiba di warung makan, menu yang ingin kami makan yaitu pa’piong bura sudah habis. Kami pun harus memilih menu lain yang rasanya menurut saya sangat maknyus apalagi sambalnya. Tana Toraja memang sangat terkenal, tidak hanya karena kekhasan dari budaya dan adatnya namun juga rasa kuliner yang ada di tempat ini tidak ada tandingannya. 

Selalu sediakan lotion dan kacamata di tas Anda. Karena panasnya di Toraja begitu terik. Apabila Anda tersesat dalam perjalanan dan sinyal ponsel Anda tidak cukup membantu, jangan khawatir karena penduduk sekitar dengan ramahnya akan membantu Anda ke jalan yang benar seperti yang pernah kami alami saat kami tersesat.  

Tentunya jangan lupa untuk mengabadikan moment perjalanan Anda. Karena selalu ada cerita di setiap perjalanan. Jadi segera masukka Tana Toraja ke dalam agenda liburan anda, dengan segala budaya khas yang dikemas secara rapi anda akan merasa tersihir dengan keindahannya.