Tips Menghadapi Saat "Post Vacation Blues" Menyerang Anda


Jangan anggap remeh post vacation blues. Kondisi tersebut biasa terjadi usai liburan panjang, ketika menyadari bahwa Anda harus kembali kepada rutinitas. Tentunya anda tidak ingin terlalu lama hanyut dalam suasana liburan anda sehingga melupakan aktivitas penting yang harus dilakukan. 

Anda seketika pun menjadi melankolis, mengingat-ingat betapa menyenangkannya liburan kemarin. Kemudian Anda pun merasa tertekan saat mengingat file skripsi, tugas, atau tumpukan email pekerjaan. Belum lagi macetnya lalu lintas, serta agenda meeting yang harus dilakukan.

Malas. Itulah tanda-tanda awal Anda mengalami post vacation blues. Hal ini tentu tidak baik. Anda akan kehilangan produktivitas serta lebih mudah stress. Tentunya jika anda mengalami kejadian seperti ini anda disarankan segera merubah gaya hidup anda selama liburan. 

Rita Anya Nara, penulis buku "The Anxious Traveler" menyebutkan, wajar bila Anda mengalami euforia akibat pengalaman menyenangkan usai traveling. Anda seperti tidak ingin meninggalkannya begitu saja, padahal masih ada "dunia nyata" menunggu di depan mata. 

Seperti dikutip dari situs Huffington Post, Rita menyebutkan beberapa cara mengatasi post vacation blues.

1. Bergerak 


Bergerak, bukan sekadar bangun dari tempat tidur atau melangkahkan kaki ke kamar mandi. Secara tidak sadar, saat traveling tubuh Anda akan semakin aktif meski tidak berolahraga secara harfiah.

Lebih banyak bergerak itulah yang menyebabkan Anda merasa lebih fit dan sehat saat liburan. Oleh karena itu, cobalah berolahraga atau sekadar jalan sore di taman kota. Badan yang fit akan membawa suasana hati yang baik.

2. Bersihkan rumah


Saat ditinggal liburan atau pulang kampung seperti Lebaran lalu, rumah Anda pastilah penuh debu. Rita menyebutkan, membersihkan rumah bisa membantu Anda menyegarkan pikiran sekaligus "mengakrabkan diri" dengan suasana yang sehari-hari ada di sekitar Anda.

Dengan membersihkan rumah, Anda akan menjadi lebih bersemangat dan senang karena debu-debu telah hilang. Anda juga bisa memindahkan letak furnitur, atau menambahkan beberapa pernak-pernik sehingga menimbulkan suasana baru dalam rumah. 

3. Lakukan hobi baru

Selama traveling, Anda akan menemui banyak pengalaman yang berujung pada hobi baru. Lakukanlah hal tersebut saat Anda kembali ke ibu kota.

Tak perlu rumit, Anda bisa belajar memasak makanan khas kampung halaman atau bahasa baru yang Anda sukai. Selain itu, Anda bisa berencana untuk melakukan suatu hal baru dalam waktu dekat.

4. Belanja di supermarket

Julianne Lowell, penulis di situs SmarterTravel.com menyebutkan, belanja di supermarket akan mengurangi post vacation blues. Apalagi ketika ditinggal pulang kampung, kulkas dan persediaan makanan Anda tentu dalam kondisi minim.

Bersihkan dan buanglah semua makanan yang sudah kadaluarsa, kemudian belanjalah untuk mengisi kembali persediaan. Jangan lupa beli snack dan makanan favorit agar Anda kembali betah di rumah. 

5. Rencanakan perjalanan selanjutnya 

Meski baru selesai liburan, Anda pasti sudah "kangen" dengan suasananya. Oleh karena itu, coba rencanakan perjalanan berikutnya baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, Anda bisa menyambangi destinasi-destinasi di sekitar kota domisili pada akhir pekan. Warga Jakarta bisa menyambangi Bogor, Bandung, atau Pulau Pahawang di Lampung sebagai pelepas penat.

Untuk jangka panjang, cobalah cek kalender dan perhatikan tanggal merah. Anda bisa merencanakan liburan jauh-jauh hari ke destinasi incaran Anda. Ini akan membuat Anda kembali bersemangat meski post vacation blues melanda.

Related

Tips 6101592328369343102

Đăng nhận xétDefault Comments

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

Text Widget

item
Berita terbaru