Cara Bunglon Menangkap Mangsanya Dengan Menggunakan Air Liur !

             

Bunglon merupakan salah satu reptil kecil yang memiliki salah satu kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan kondisi tempat yang ditempatinya. Namun di balik kehebatannya dalam mengubah warna kulitnya bunglon juga memiliki banyak kelebihan lain loh ! 

Kelebihan yang dimiliki oleh bunglon ini dapat dikatakan sebagai salah satu senjatanya dalam mencari makanan yang ia butuhkan. Nah, senjata yang dimiliki oleh bunglon yaitu berasal dari "air liur". 

Dilansir Tech Times, Rabu, 22 Juni 2016, para peneliti ilmu fisika dari University of Mons di Belgia menyebutkan, air liut menjadi senjata bunglon untuk bisa memangsa hewan seperti tikus, belalang, lalat, burung dan bahkan bunglon lainnya. Air liut bunglon diketahui punya daya rekat yang kuat.“Lidah bunglon ini menghasilkan air liur sekitar 400 sampai 1.000 kali lebih kental dan lengket daripada air liur manusia,” ujar Pascal Damman, salah seorang peneliti.

Damman juga menjelaskan, untuk menghitung sifat perekat dan kekentalan air liur bunglon tersebut, ia dan rekan-rekannya menggunakan matematika. Mereka menunggu dengan sabar untuk bunglon mengoleskan air liur ke lempengan kaca. Nah, di balik kaca itu peneliti menempatkan beberapa jangkrik untuk memancing bunglon. Setelah air liur bunglon terkumpul, barulah sampel dianalisis di laboratorium.

“Sampel air liur tebal dan lengket seperti madu,” kata Damman.

Para peneliti pun menarik kesimpulan, ketika kecepatan ujung lidah menarik mangsa, lidah bunglon langsung mengunci mangsa dalam mulut dan di sanalah air liur sangat berperan. Saat itu, terjadi adhesi lebih tinggi, atau gaya tarik menarik antarmolekul yang tidak sejenis.

Peneliti mengatakan, kelebihan serupa juga dimiliki oleh kodok, katak dan salamander yang menggunakan lidah mereka untuk mengambil mangsanya. Nah anda jadi mengetahui bukan bagaimana cara bunglon ini mencari makanan, mereka memiliki kehebatan ternyata di air liurnya yang tidak semua reptil memilikinya loh.