Lontong Balap, Sajian Kuliner Nikmat Khas Surabaya
https://beritaterbaru24h.blogspot.com/2016/06/lontong-balap-sajian-kuliner-nikmat.html
Pecinta kuliner pasti tahu Surabaya memiliki lontong khas yang disebut lontong balap. Nama ini terbilang unik, karena lontong balap bukanlah nama merek melainkan nama dari hidangan itu sendiri.
Lontong balap adalah sajian lontong berkuah dengan isian tauge, tahu, dan lento (kacang yang dimasak dengan cara khusus). Bagi yang suka rasa pedas dapat menambahkan sambal petis yang merupakan ciri khas lontong balap.
Jika anda berkunjung ke Kota Surabaya dan ingin sekedar mencicipi kuliner khas dari Kota Surabaya tersebut maka salah satu warung lontong balap yang direkomendasikan adalah miliki Pak Sisno. Pak Sisno merupakan salah satu dari sekian banyak pembuat lontong balap yang ada di Kota Surabaya, warung lontong balap milik Pak Sisno ini terletak di Jalan Kebalen Surabaya, dekat dengan House of Sampoerna.
Lontong balap yang dijual oleh Pak Sisno merupakan warisan turun temurun dari sang kakek. "Kalau menurut kakek saya yang sudah jualan lontong balap sejak tahun 1913, jadi dulu itu di Jalan Semarang (Kecamatan Bubutan) banyak yang jualan lontong. Waktu itu belum disebut lontong balap. Nah, mereka semua berjualan di kebun binatang. Tiap pagi mereka keluar naik sepeda untuk menjual lontong, kebut-kebutan. Ada orang yang sebut, 'Itu lontong balapan'," cerita Sisno.
Sisno yang merupakan generasi ketiga penjual lontong balap Cak Pri, menjelaskan bahan dan cara pembuatan lontong balap. "Bumbunya itu bawang putih, bawang prei, merica diulek. Sebenarnya kuncinya itu kuah lontong harus pakai minyak jelantah goreng bawang," ungkap Sisno.
"Saya pernah coba tak pakai itu, rasanya beda jadi tak enak," tambahnya.
Proses memasak paling rumit, menurut Sisno adalah membuat lento. "Lento itu dari kacang yang direndam semalaman, dibersihkan, ditumbuk, dikasih bumbu garam, kencur, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, dan ketumbar. Semua ditumbuk, dikepal dengan tangan, baru digoreng," jelas Sisno.
Rasa lontong balap berbeda dengan lontong pada umumnya. Jika Anda membayangkan seperti lontong sayur atau lontong cap gomeh, rasanya beda jauh. Kuah lontong balap bening tak bersantan. Sehingga rasanya ringan dan tak membuat eneg sama sekali.
Tauge dan lento memberi keunggulan dalam segi tekstur. Rasa lontong balap, jauh lebih nikmat dari penampilannya yang sederhana. Menemani lontong balap, biasanya selalu ada sate kerang dan es degan.
"Sate kerangnya sedikit saja ya Pak," kata saya saat memesan. Padahal, akhirnya habis juga sepuluh tusuk. Sate kerang Cak Pri rasanya lezat, sama sekali tak berbau amis, tak alot, dan bumbu menyerap sempurna. Kata Sisno rahasianya memakai kerang dara segar yang direbus dan diberi bumbu.
Harga seporsi lontong balap adalah Rp 10.000. Seporsi sate kerang berisi sepuluh tusuk, Rp 12.000. Sedangkan es degan atau es kelapa dibanderol Rp 6.000. Lontong Balap Cak Pri buka dari pukul delapan pagi hingga pukul lima sore.
Đăng nhận xétDefault CommentsFacebook Comments